
maaf ya Yesus, setelah dilihat hasil nya, kenapa perut nya terlalu kopong. anggap saja menggambarkan kesederhanaan. :)
Tumben tumben nya saya menggambar Yesus, mungkin ini merupakan wujud pengembalian jati diri saya. hehehe,,,setelah pasang surut arus gelombang, hampir setahun saya tidak ke gereja, berdoa hanya sewaktu makan dan parah nya berpikiran melepas agama saya. hahaha....
(berbicara soal agama....menurut saya, itu hanya mengotak ngotak kan manusia)
apa yang mendorong saya menggambar ini, hmm...ya itu..tiba2 saja saya berubah sangat religus hari itu(hanya hari itu)..hehehe..
Yesus bagi saya seperti teman, sahabat, teman kongkow kongkow(curhat), yang membantu saya disetiap kepilnplanan saya (ini juga berlaku dalam hal memimilih baju lho).
Saya punya penggambaran sendiri mengenai Yesus (menurut versi saya). Yesus berumur 30an, masih muda, gaya nya oke(tidak menutup kemungkinan memakai skinny jeans dan kaos distro bergambar radio head, di tambah sepatu docmart). Dia juga senang menggambar. (dan saya salah satu masterpiece nya, heheh).
bisa diajak sharing apapun, tidak pemarah, tapi mungkin cemburuan.
Tapi dosa gak yaa saya menggambarkan sosok versi saya.
Seperti nya saya tidak beranggapan Yesus akan marah bila diviualisasikan ala versi saya.
Menurut saya Yesus sosok yang menyenangkan, tidak kaku dan baku, dan tentu saja bersahabat.
together forever lah yaaaa...