Senin, 27 April 2009

silsilah dari keluarga pak siahan

"kawin...kawin...kawin"
pak siahan menikahi ibu frisca...
kawin...kawin..kawin...lalu lahir lah anak lelaki pertama dengan sebutan "rimbun"
kemudian kawin...kawin..kawin lagi ...lahir lah anak kedua, yang mana nantinya akan menjadi musuh bebuyutan dari si bungsu...si kedua dengan sebutan "bintang"
merasa masih belum cukup...pak siahan dan bu frisca melanjutkan..kawin..kawin...kawin...
hadirlah kakak tercinta yang cengeng dengan sebutan"minar" yang artinya terang...

dan demikian pak siahan dan bu frisca hidup bahagia dengan ketiga anak nya selama bertahun-tahun.

namun alangkah ironis nya!!
puncak dari kawin...kawin..kawin pak siahan dan bu frisca membuahkan dilema berkepanjangan.
akhirnya dengan lapang dada mereka mencoba peruntungan di "kawin" kali ini. mengharapkan manusia jantan kedua akan hadir di tengah mereka.

untung tak dapat di tolak , malang tak dapat di cegah...
setelah membuka segel yang harus menunggu 10bln lamanya, tanpa harus di tuliskan di segel itu "anda kurang beruntung, coba lagi" mereka telah menyadari bahwa mereka belum mendapatkan yang di harapkan , namun tentu saja mereka tidak gagal. karna mereka mendapatkan grand prize dari kehadiran saya, walaupun saya bukan "Jantan" (dan ternyata saya baru tahu bahwa mereka berdoa novena tiap minggu untuk mendapatkan seekor"jantan!").
Walau dengan tampang yang kecewa..."yaaahhh...betina lagi"...tapi dengan bangga hati mereka membawa saya "si hadiah grand prize"...

Lalu apakah pak siahan dan bu frisca mau mencoba peruntungan nya di lain waktu..?
tampak nya tidak perlu,, karna mungkin sekarang si betina bahkan juga sudah bisa memberikan "seekor jantan" untuk pak siahan dan bu frisca.

si pembohong itu bernama"............

sepintas mengenal julie
bapak ku sering menceritakan tentang kelahiran ku.
lahir tidak tepat pada waktu yang semestinya....
dilahirkan dengan usia 10 bln...
harus membuat mama ku berbekas jaitan yang cukup panjang di perut nya...

diharapkan jantan..tapi yang keluar betina...

bayi yang terpaut usia cukup jauh dengan saudara-saudara nya.
membuat nya terkesan manja dan egois

walaupun tanpa kesempurnaan yang disandang nya
namun dengan bangga si bapak memberi nama bayi itu dengan...
"christina ringgit juliana siahaan"

terimakasih tiada tara dipersembahkan untuk
bapak G.M siahaan
beserta ibu pertiwi keluarga siahaan ibu Frisca,
telah membuat saya ada dan hadir di tengah kalian.

aku dan dia

siapakah dia disini?
dia harta paling berharga saya yang saya temui bahkan sejak saya masih belum bisa mengenal nya.
merasa bersyukur dan berterimakasih dijadikan anak dari dia.

menceritakan kisah nyata yang cukup sederhana, dari keseharian saya dengan ibu saya sewaktu kecil. Mengambil duit ibu ku dan berulang kali ketauan, tapi si kecil julie masih saja berdalih...
hmm...tampak nya efek itu berpengaruh hingga sekarang. Bukan dari mencuri nya, tapi berdalih nya...
susah mengakui kesalahan karena keegoisan saya.

isi kepala manusia menyebutku "si pembohong"...

saya merasa kalau diri saya itu labil.
hari ini berbicara ini. besok sudah yang lain lagi. besok merasa begini, padahal kemarin masih berbeda. jangan sebut saya pembohong...karna saya masih merasa labil dengan kebodohan yang sudah saya akui.
tapi untuk kesalahan yang sudah terlalu lama. dan kebohongan yang terlalu lama..tampak nya memang tidak pantas lagi di sebut "labil".
kebodohan yang sudah saya akui.

efek november part II


hmm..adakah yang aneh dari ilustrasi diatas?
anak kecil yang terjebak dengan wajah yang tua...atau orang dewasa yang terjebak dengan tubuh anak kecil?

efek november

sebagian dari ilustrasi bodoh yang gagal dan di tolak... hmm..cukup menjenuhkan mengerjakan nya di november...dan itu pun tidak mendapatkan hasil apapun...